Pages

Bacaan Sholat Wajib Dan Gerakan Sholat





Sholat 5 waktu bagi umat muslim hukumnya wajib, sholat sendiri adalah sebagai media berkomunikasi antara makhluk dan Sang Pencipta yaitu Allah SWT.

Disini saya ingin berbagi pengetahuan tentang bacaan-bacaan dalam sholat wajib beserta arti dan gerakkannya dengan maksud agar kita tidak hanya bisa membacakan ayat-ayatnya saja (Bahasa Arab) tetapi juga mengerti dan di pahami artinya.
Semoga postingan ini bisa membawa saya dan kita semua kedalam ridho Allah SWT didunia dan di akhirat..Amiinn..

Sebelum kita membahas tentang bacaan-bacaan sholat kita harus mengetahui terlebih dahulu bacaan niat sholat wajib 5 waktu, berikut bacaan niat-niatnya :


1. Niat Sholat Subuh



Ushollii Fardhosh Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an ((Ma'muuman (Jika jadi ma'mum) / Imaaman (Jika jadi imam)) Lillahi Ta'aala
"Aku niat sholat fardu subuh 2 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'aala"



2. Niat Sholat Dzuhur





Ushollii Fardhozh Dhuhri Arba'a Roka'aatim Mustaqbilal Qiblati Adaa'an ((Ma'muuman (Jika jadi ma'mum) / Imaaman (Jika jadi imam)) Lillahi Ta'aala
"Aku niat sholat fardu dzuhur 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'aala"



3. Niat Sholat Ashar




Ushollii Fardlol Ashri Arba'a Roka'aatim Mustaqbilal Qiblati Adaa'an ((Ma'muuman (Jika jadi ma'mum) / Imaaman (Jika jadi imam)) Lillahi Ta'aala
"Aku niat sholat fardhu ashar 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'aala"



4. Niat Sholat Maghrib





Ushollii Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aatim Mustaqbilal Qiblati Adaa'an ((Ma'muuman (Jika jadi ma'mum) / Imaaman (Jika jadi imam)) Lillahi Ta'aala
"Aku niat sholat fardhu maghrib 3 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'aala"



5. Niat Sholat Isya





Ushollii Fardlol Isyaa'i Arba'a Roka'aatim Mustaqbilal Qiblati Adaa'an ((Ma'muuman (Jika jadi ma'mum) / Imaaman (Jika jadi imam)) Lillahi Ta'aala
"Aku niat sholat fardhu isya 4 raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'aala"


Nah setelah kita tahu mengenai bacaan-bacaan niat sholat wajib 5 waktu, barulah saya akan memberikan bacaan-bacaat sholat wajib dan gerakannya, berikut tata cara sholat dan bacaannya :




 1. Berdiri Tegak (Sambil membaca niat sholat)


Cara melakukannya sebagai berikut :
- Posisi badan harus tegak lurus (Tidak membungkuk), kecuali sedang sakit
- Tangan disamping badan
- Kaki direnggankan, paling lebar selebar bahu
- Pandangan lurus ke tempat sujud
- Posisi badan menghadap kiblat, atau jika tidak tahu posisi kiblat boleh menghadap ke arah mana saja, asalkan didalam hari tetap berniat menghadap kiblat




2. Mengangkat Kedua Tangan (Takbiratulihram)


 Cara melakukannya (Kebanyakan ulama melakukannya) sebagai berikut :
- Telapak tangan sejajar dengan bahu
- Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga
- Telapak tangan menghadap kiblat, bukan menghadap atas atau kesamping
- Lengan direnggangkan dari ketiak (Sunah bagi laki-laki), untuk perempuan ada yang menyunahkan dirapatkan pada ketiak, namun boleh juga merenggangkannya
- Bersamaan mengucapkan kalimat takbir, mengucap Allaahu Akbar (Allah Maha Besar)



Catatan : Mengangkat kedua tangan ketika sholat terdapat pada 4 tempat, yaitu saat takbiratulihram, saat hendak rukuk, saat iktidal (bangun dari rukuk), dan saat bangun dari sujud rakaat ke 2 (selesai tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga



3. Gerakan Sedekap Dan Bacaannya


Cara melakukannya sebagai berikut :
- Sedekap dilakukan setelah mengangkat tangan takbiratulihram
- Telapak tangan kanan diletakkan diatas pergelangan tangan kiri
- Meletakkan tangan boleh di dada, boleh juga diatas pusar atau di bawah pusar


Ketika bersedekap doa pertama yang dibaca adalah doa Iftitah, setelah membaca doa Iftitah, kemudian membaca surat Al-Fatihah, sesudah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat pendek, contohnya seperti Al-Ikhlas, Al-Asr, An-Nasr.


Berikut bacaan-bacaannya :

* Doa Iftitah





ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WALHAMDU LILLAHI KATSIRA, WASUBHANALLAHI BUKRATAU WAASHIILAA
"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya, Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya, Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.

INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSRIKIIN
"Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Oranga-Orang yang Musrik"

INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL'AALAMIIN
"Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah Pengusa Alam Semesta"

LAA SYARIIKA LAHUU WABIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN
"Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam"



Setelah membaca Doa Iftitah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
Berikut bacaannya :

* Al-Fatihah


BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
"Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang"

ALHAMDULILLAAHI ROBBILAA 'AALAMIIN
"Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam"

ARRAHMAANIR RAHIIM
"Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang"

MAALIKIYAUMIDDIIN
"Penguasa Hari Pembalasan"

IYYAAKA NA'BUDU WAIYYAAKA NASTA'IIN
"Hanya Kepada-Mu Lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu Lah Aku Memohon Pertolongan"

IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIM
"Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus"

SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AMIINN.
"Yaitu Jalan Orang-Orang Yang Telah Kau Beri Nikmat, Bukan Jalan Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Buka Pula Jalan Orang-Orang Yang Sesat"



Kemudian setelah membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan kembali dengan membaca surat-surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Asr, Al-Nasr, dll..Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan rukuk.



4. Gerakan Rukuk Dan Bacaan Rukuk

Cara melakukannya sebagai berikut :
- Angkat tangan sambil mengucap Takbir (Allaahu Akbar), seperti takbiratulihram
- Kemudian badan dibungkukkan (Seperti gambar)
- Kedua tangan menggenggam lutut, jari-jari tangan direnggangkan, posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk (Seperti gambar)
- Punggung dan kepala sejajar (Seperti gambar)
- Kaki tegak lurus (Seperti gambar)
- Pandangan lurus ketempat sujud

Setelah posisi sudah mantap, kemudian baca doa rukuk, sebagai berikut :


Bacaan Rukuk :


 
SUBHAANA RABBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH. (Baca Sebanyak 3x)
"Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya"


Setelah Itu dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya, yaitu gerakan Iktidal.



5. Gerakan Iktidal Dan Bacaannya


Cara Melakukannya sebagai berikut :
- Bangkit dari rukuk, posisi badan kembali tegak
- Ketika bangkit disunahkan mengangkat tangan seperti takbiratulihram
- Tangan kembali disamping badan
- Bersamaan dengan kembalinya badan ke posisi tegak sambil mambaca doa iktidal





Berikut Bacaan Iktidal :


 SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH
"Semoga Allah Mendengar (Menerima) Pujian Orang Yang Memuji-Nya (Dan Membalasnya)"


RABBANAA WALAKAL HAMDU
"Wahai Tuhan Kami, Kepada engkaulah Segala Pujian"




6. Gerakan Sujud









Gerakan ini dilakukan setelah membaca Iktidal, cara melakukannya sebagai berikut :
- Turunkan badan dari posisi Iktidal, dengan menekuk lutut sambil mengucap takbir (Allaahu Akbar)
- Letakkan kedua lutut ke lantai
- Letakkan kedua telapak tangan ke lantai
- Letakkan kening dan hidung ke lantai
- Telapak tangan dibuka, tidak dikepalkan, Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan dimana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu direnggangkan
- Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap kearah kiblat, ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu (Seperti gambar)
- Lengan direnggangkan dari ketiak (Sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak, namun boleh juga merenggangkannya.
- Posisi bokong lebih tinggi dari wajah (Seperti gambar)
- Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang, ketika sudah mantap sujudnya, barulah baca doa sujud. Ketika bangkit dari sujud untuk berdiri ke rakaat berikutnya, disunahkan wajah lebih dulu diangkat dari lantai, kemudian tangan, dan disusul dengan mengangkat lutut hingga berdiri tegak.


Berikut Bacaan Sujud :




SUBHAANA ROBBIYAL A'LAA WABIHAMDIH (Baca Sebanyak 3x)
"Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya"


Setelah itu dilanjutkan dengan gerakan selanjutnya, yaitu gerakan duduk antara dua sujud.




7. Gerakan Duduk Antara Dua Sujud












Duduk antara dua sujud adalah duduk iftirasy, Yaitu :
- Bangkit dari sujud pertama sambil mengucap takbir (Allaahu Akbar)
- Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki (Seperti gambar)
- Telapak kaki kanan tegak, jari-jarinya menghadap kearah kiblat
- Badan tegak lurus
- Siku ditekuk, tangan sejajar dengan paha
- Telapak tangan dibuka, jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat
- Telapak tangan diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
- Pandangan lurus ketempat sujud
- Setelah posisi tumakninah, baru kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud


Bacaan Duduk Antara Dua Sujud Adalah Sebagai Berikut :




RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU'ANNII
"Ya Tuhanku, Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah (Kekurangan) Ku, Angkatlah (Derajat) Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah (Kesalahan) Ku"


Setelah membaca doa duduk antara dua sujud, kemudian sujud kembali (Sujud kedua), bacaan dan gerakkannya sama seperti sujud pertama. Setelah melakukan sujud kedua bisa dilanjutkan dengan gerakan berdiri kembali atau melakukan gerakan Tasyahud (Tahiyat) awal, tergantung dari rakaatnya, Tasyahud awal dilakukan di rakaat kedua (Kcuali untuk sholat subuh, rakaat kedua sudah masuk ke Tasyahud Akhir)




8. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Awal












Duduk Tasyahud awal adalah duduk Iftirasy, sama seperti duduk antara dua sujud. Ini pada sholat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada sholat Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Caranya adalah sebagai berikut :
- Bangkit dari sujud kedua sambil membaca takbir (Allaahu Akbar)
- Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki
- Telapak kaki kana tegak, jari-jarinya menghadap kiblat
- Badan tegak lurus
- Siku ditekuk, tangan sejajar dengan paha
- Telapak tangan dibuka, jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat
- Telapak tangan diletakkan di atas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
- Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa Tasyahud.


Bacaannya Sebagai Berikut :

* Tasyahud Awal




ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAH
"Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat, Dan Kebaikan Adalah Milik Allah"

ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH
"Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya (Tetap Tercurahkan) Atas Mu , Wahai Nabi"

ASSALAAMU 'ALAINAA WA'ALAA 'IBADILLAHISH SHAALIHIIN
"Semoga Keselamatan (Tetap Terlimpahkan) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Shaleh"

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH
"Aku Bersaksi Bahwa Tiada Tuhan Selain Allah, Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah"

ALLAAHUMMA SHALLI ' ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD
"Wahai Allah, Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami  Nabi Muhammad"



Setelah membaca Tasyahud Awal kemudian berdiri tegak kembali untuk melanjutkan rakaat ketiga, lakukan sama seperti rakaat-rakaat sebelumnya (Untuk Sholat Dzuhur, Ashar, dan Isya pada rakaat ketiga lakukan sama seperti rakaat pertama, kemudian rakaat keempat baru melakukan Tasyahud Akhir. Sedangkan sholat magrib pada rakaat ketiga sudah masuk Tasyahud Akhir. Dan pada sholat Subuh karena hanya dua rakaat, pada rakaat kedua sudah masuk Tasyahud Akhir).




9. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) Akhir












Tasyahud Akhir adalah duduk Tawaruk (Berbeda dengan duduk Tasyhud Awal), Caranya sebagai berikut :
- Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir sholat, sambil membaca takbir (Allaahu Akbar)
- Telapak kaki kiri dimasukkan kebawah kaki kanan, jadi panggul duduk menyentuh lantai
- Telapak kaki kanan tegak, jari-jarinya menghadap ke arah kiblat
- Badan tegak lurus
- Siku ditekuk, tangan sejajar dengan paha
- Telapak tangan dibuka, jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat
- Telapak tangan diletakkan diatas paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutut
- Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian telunjuk diangkat (Menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa Tasyahud, Selawat, dan doa setelah Tasyahud Akhir


Bacaannya Sebagai Berikut :

* Tasyahud Akhir




ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAH
"Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat, Dan Kebaikan Adalah Milik Allah"

ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH
"Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya (Tetap Tercurahkan) Atas Mu , Wahai Nabi"

ASSALAAMU 'ALAINAA WA'ALAA 'IBADILLAHISH SHAALIHIIN
"Semoga Keselamatan (Tetap Terlimpahkan) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Shaleh"

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH
"Aku Bersaksi Bahwa Tiada Tuhan Selain Allah, Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah"

ALLAAHUMMA SHALLI ' ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD
"Wahai Allah, Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami  Nabi Muhammad"

KAMAA SHALLAITAA 'ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA'ALAA AALI  SAYYIDINAA IBRAAHIIM
"Sebagaiman Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami , Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya"

WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD
"Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya"

KAMAA BAARAKTA 'ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA'ALAA AALI  SAYYIDINAA IBRAAHIIM
"Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya"

FIL 'ALAAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID
"Sesungguhnya Di Alam Semesta Ini, Enkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia"




10. Gerakan Salam












Gerakan salam adalah menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan sampai kira-kira searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam sholat berjamaah, salam dilakukan sampai terlihat hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.


Bacaan Salam Sebagai Berikut :




ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Menengok ke kanan), ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Menengok ke kiri)
"Semoga Keselamatan Dan Rahmat Allah Dilimpahkan Kepadamu"




Demikian postingan dari saya mengenai Bacaan dan Gerakan dalam sholat, jika ada kesalahan dalam penulisan atau jika ada yang perlu ditambahkan silahkan chat di kolom komentar, demi kebaikan bersama. Semoga bisa bermanfaat bagi semuanya dan mendapatkan ridho dari Allah SWT..Amiinn..